esportleague.id – Arsenal berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Manchester United dalam laga pembuka Liga Inggris 2025/2026 yang berlangsung pada Minggu (17/8). Kemenangan ini tercipta melalui gol kontroversial yang dicetak oleh Riccardo Calafiori.
Awal musim ini tampaknya mengecewakan bagi Manchester United yang diharapkan bisa meraih hasil positif setelah pra-musim yang cukup menjanjikan. Sebaliknya, kemenangan ini menjadi modal awal yang bagus bagi Arsenal.
Dominasi Awal Manchester United
Di markas mereka sendiri, Manchester United menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi selama laga berlangsung. Setelah menjalani pra-musim yang menjanjikan, pemain baru seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha memberikan dampak positif dalam serangan.
Benjamin Sesko, striker anyar, juga menunjukkan performa yang menjanjikan. Mbeumo memulai ancaman serius kepada Arsenal dengan sebuah serangan di menit keenam, namun Arsenal berhasil mengatasi tekanan tersebut.
Meski MU mendominasi permainan dengan penguasaan bola sekitar 62 persen, Arsenal tetap memberikan respons yang tidak terduga.
Gol Kontroversial Calafiori
Ketegangan mencapai puncaknya ketika Arsenal mendapatkan tendangan sudut dari sisi kanan gawang. Declan Rice mengambil eksekusi dan mengarahkan bola ke tengah gawang, di mana kiper Altay Bayindir gagal menangkap bola dengan baik akibat gangguan dari William Saliba.
Riccardo Calafiori pun memanfaatkan kesalahan itu dan sukses menjebol gawang MU dengan sundulannya. Meski ada insiden serupa yang melibatkan Saliba, wasit Simon Hooper memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut, memicu kontroversi di kalangan penggemar.
Usaha Penyeimbang yang Gagal
Setelah tertinggal, Manchester United berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka menciptakan total 22 tembakan sepanjang pertandingan tetapi tak satupun yang berhasil mengubah angka di papan skor.
Arsenal, di sisi lain, hanya mencatatkan sembilan tembakan tetapi berhasil menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini menjadi tambahan motivasi bagi Arsenal untuk menjalani sisa musim.
