esportleague.id – Viktor Gyokeres memulai petualangannya di Premier League dengan hasil yang tidak memuaskan. Pada laga pembuka musim 2025/2026, Arsenal menghadapi Manchester United dan Gyokeres hanya mencatatkan 21 sentuhan bola.
Penampilan Gyokeres yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak tim justru jauh dari ekspektasi. Meskipun diturunkan sebagai starter, ia tidak mampu memberi kontribusi signifikan dalam pertandingan tersebut.
Penampilan Pertama yang Tidak Memuaskan
Debut Viktor Gyokeres di Premier League tercatat pada pekan pertama musim 2025/2026 saat Arsenal bertemu dengan Manchester United. Dalam pertandingan itu, meskipun diharapkan bisa menjadi penyerang andalan, Gyokeres justru tampil tidak sesuai harapan.
Data menunjukkan bahwa ia hanya berhasil menyelesaikan empat dari sembilan operan dan sama sekali tidak mampu memberikan tembakan tepat sasaran. Hal ini menjadi sorotan pada performanya di pertandingan tersebut.
Setelah bermain selama 60 menit, Gyokeres ditarik keluar dan digantikan oleh Kai Havertz, tetapi pergantian itu tidak mampu merubah jalannya laga yang berujung pada hasil tidak menguntungkan bagi Arsenal.
Performance dan Harapan yang Tinggi
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, berusaha membela Gyokeres pasca pertandingan. Ia menyebutkan bahwa sulit untuk memulai musim melawan tim sekuat Manchester United dan memaklumi kinerja pemainnya.
“Saya pikir ada tujuh, delapan situasi ketika bola benar-benar terbuka untuk dimainkan dan kami masuk [ke area pertahanan lawan] dan menyerang penjaga gawang,” ujar Arteta, menjelaskan tantangan yang dihadapi Gyokeres.
Arteta berharap Gyokeres bisa segera beradaptasi dengan kerasnya kompetisi Liga Inggris dan menunjukkan potensinya di masa mendatang.
Harga Tinggi dan Ekspektasi Besar
Viktor Gyokeres didatangkan Arsenal dengan harga 64 juta poundsterling dari Sporting CP, yang menunjukkan betapa besar harapan klub terhadapnya. Dengan catatan sebelumnya mencetak 39 gol dari 33 laga di Liga Portugal, Gyokeres diharapkan dapat menjadi penyerang tajam bagi Arsenal.
Namun, debutenya di Liga Inggris menunjukkan betapa kompleksnya adaptasi yang harus dilakukan oleh pemain yang baru pindah. Sinergi di dalam tim dan memperbaiki performa merupakan tantangan besar yang harus disikapi Gyokeres.
Pressures dalam laga perdana bisa mempengaruhi penampilan pemain baru, dan penting bagi Gyokeres untuk segera menemukan ritmenya agar bisa memenuhi ekspektasi tinggi suporter dan klub.