esportleague.id – Gennaro Gattuso kini resmi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Italia, menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan kejayaan tim yang terpuruk. Setelah kegagalan di beberapa kompetisi internasional, kehadiran Gattuso diharapkan membawa perubahan signifikan.
Italia saat ini berada dalam posisi kritis, bahkan gagal lolos ke Piala Dunia untuk kali kedua secara berturut-turut. Di sisi lain, dukungan dari staf teknis yang solid diharapkan dapat membantu Gattuso dalam misinya ini.
Dalam Reruntuhan Timnas
Dengan pengalaman yang melimpah, Gattuso berupaya memimpin perubahan di dalam skuad yang kehilangan arah dan identitas. Penunjukan Gattuso oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) merupakan langkah berani, didasarkan pada keyakinan bahwa dia bisa mengembalikan semangat tim.
Selain Gattuso, mantan pemain ikonik seperti Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Gianluca Zambrotta juga akan mendampingi tim dalam upaya ini. Mereka semua adalah simbol kejayaan sebelumnya, yang diharapkan bisa menanamkan kembali kebanggaan mengenakan seragam biru Italia.
Timnas Italia yang Terpuruk
Setelah sukses meraih gelar Euro 2020, Timnas Italia kini terjerat dalam tantangan baru. Meskipun hanya Gianluigi Donnarumma yang dapat dianggap pemain kelas dunia, kontribusi dari pemain lain seperti Nicolo Barella dan Sandro Tonali akan sangat ditunggu.
Italia kini tertinggal jauh di belakang negara-negara lain yang tengah melahirkan generasi muda berbakat, contohnya Jude Bellingham dan Kylian Mbappe. Tanggung jawab Gattuso lebih dari sekadar sebagai pelatih; dia juga menjadi penggerak untuk membangkitkan potensi yang ada, meskipun tidak memiliki kontrol penuh terhadap sistem pembinaan usia muda di Italia.
Pertaruhan Karir Gattuso dan Langkah Awal Tiada Tara
Gattuso dijadwalkan memulai tugas pertamanya pada 5 September mendatang melawan Estonia, dan hasil positif sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri skuad. Pertandingan ini bukan hanya sekadar ajang kualifikasi, tetapi merupakan ujian berat dan penentuan bagi Gattuso yang mengemban tanggung jawab besar.
Jika Gattuso berhasil membawa Italia ke Piala Dunia 2026, pencapaian tersebut mungkin tidak akan dianggap luar biasa. Sebaliknya, jika gagal tampil di Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut, hal ini akan menjadi noda dalam kiprah namanya dalam sejarah sepak bola Italia.