esportleague.id – Tunggal putra nomor satu dunia, Jannik Sinner, berhasil menaklukkan rivalnya Carlos Alcaraz di final Wimbledon 2025. Pertandingan dramatis ini berlangsung selama tiga jam empat menit dan berakhir dengan skor 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Pertandingan yang digelar di Centre Court tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk keluarga kerajaan dan selebritas. Sinner meraih gelar grand slam pertama di Wimbledon, merebutnya dari Alcaraz yang merupakan juara bertahan dua kali.
Sinner Mencetak Sejarah di Wimbledon
Kemenangan ini merupakan pencapaian signifikan bagi Sinner, yang baru pertama kali merasakan manisnya gelar di Wimbledon. Alcaraz, yang sebelumnya diharapkan dapat mempertahankan gelar, harus menghadapi kenyataan setelah laga yang menegangkan tersebut.
Selepas pertandingan, Alcaraz mengungkapkan betapa sulitnya merasakan kekalahan di final, “Sulit untuk merasakan kalah di final. Selamat untuk Jannik. Dia memainkan tenis yang hebat,” katanya penuh rasa hormat kepada lawan.
Alcaraz pun menegaskan harapannya untuk kembali bersaing di kancah ini tahun depan, “Tentu saja, saya ingin kembali ke sini tahun depan,” ungkapnya, menyiratkan semangat juangnya.
Pertemuan yang Menegangkan
Pertandingan final ini merupakan pertemuan pertama bagi Sinner dan Alcaraz dalam dua tahun terakhir. Sinner menunjukkan performa gemilang, berhasil menjatuhkan Alcaraz di saat yang tepat.
“Terima kasih untuk Carlos. Saya mendapatkan kemenangan spesial karena setiap setnya sangat sulit. Setiap pertandingan melawan Carlos selalu berat dan berkesan,” ujar Sinner dengan penuh rasa syukur, menegaskan rivalitas yang sehat antara keduanya.
Atmosfer pertandingan semakin meriah dengan kehadiran penonton dari berbagai kalangan, termasuk anggota keluarga kerajaan dan selebritas, yang turut meramaikan momen penting ini.
Rekor dan Gelar Baru
Dengan kemenangan di Wimbledon 2025 ini, Sinner kini telah mengoleksi total empat gelar grand slam. Sebelumnya ia juga berhasil memenangkan Australian Open 2024, US Open 2024, dan Australian Open 2025.
Di pihak lain, meskipun mengalami kekalahan, Alcaraz masih memegang satu gelar lebih banyak dari Sinner. Ia telah meraih kemenangan di US Open 2022, Wimbledon 2023, Roland Garros 2024, Wimbledon 2024, dan Roland Garros 2025.
Kedua pemain muda ini menunjukkan bahwa persaingan di dunia tenis tetap sengit, dan masing-masing terus berupaya meraih prestasi yang lebih tinggi.