esportleague.id – Jay Idzes yang baru bergabung dengan Sassuolo kini harus menghadapi tantangan besar di pekan pertama Serie A melawan Napoli. Di hadapannya terdapat bintang-bintang seperti Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne yang bisa menjadi ancaman serius bagi timnya.
Sebagai kapten Timnas Indonesia, Idzes diharapkan dapat memberikan stabilitas kepada Sassuolo, terutama setelah transfer senilai 8 juta euro atau sekitar Rp151 miliar.
Debut Menantang di Serie A
Sassuolo akan membuka kampanye Serie A mereka dengan sebuah laga sulit melawan Napoli pada Sabtu (23/8) pukul 23.30 WIB. Napoli, yang merupakan juara musim lalu, dihadapi oleh Idzes dan rekan-rekannya, memberikan tantangan besar di matchday pertama.
Kedatangan Idzes diharapkan dapat menambah kekuatan dan stabilitas pada lini belakang Sassuolo, mengingat lawan mereka yang sangat kuat, terutama dengan kehadiran pemain bintang seperti De Bruyne.
Dengan banyaknya pemain top yang bergabung dengan Napoli, tantangan bagi Idzes dan Sassuolo semakin berat. Pastinya, mereka harus bekerja keras untuk meraih poin di pertandingan ini.
Skuad Napoli yang Kuat
Napoli musim ini semakin mengesankan dengan tambahan pemain berkualitas seperti Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku. Lukaku menjadi salah satu ancaman terbesar di lini depan, berkolaborasi dengan De Bruyne yang punya pengalaman mendunia bersama Manchester City.
Skuad Napoli juga diisi oleh pemain-pemain berbakat lainnya seperti Scott McTominay, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Italia musim lalu, serta Billy Gilmour dan Alex Meret. Mereka semua memiliki peran penting bagi kesuksesan Napoli di musim ini.
Napoli juga mendatangkan Sam Beukema, Noa Lang, dan Luca Marianucci, dengan total nilai transfer mencapai 64 juta euro atau Rp1,2 triliun. Semua ini membuat Napoli menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di Serie A musim ini.
Pengalaman Idzes Melawan Napoli
Sebelum bergabung dengan Sassuolo, Jay Idzes memiliki pengalaman menghadapi Napoli saat masih bersama Venezia. Ia berhasil menahan imbang pada pertemuan kedua 0-0 dan hanya kalah tipis 0-1 di pertemuan pertama.
Dalam kedua laga tersebut, Idzes menunjukkan performa solid dengan meredam permainan Lukaku, sehingga sang striker tidak mampu mencetak gol. Hal ini menunjukkan bahwa Idzes memiliki kemampuan untuk tampil baik melawan pemain-pemain kelas dunia.
Pengalaman positif ini mungkin bisa memberikan Idzes kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan baru di Serie A. Dengan harapan bisa membawa Sassuolo meraih hasil positif di awal musim ini, Idzes dan tim harus siap tempur.
