esportleague.id – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya kehilangan kualitas setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur pada pekan kedua Liga Inggris di Stadion Etihad. Dua gol dari Brennan Johnson dan Joao Palhinha membuat City tersungkur di hadapan para penggemar.
Guardiola mencatat bahwa meskipun ada peluang yang dimiliki, anak asuhnya tidak mampu merespon dengan baik saat tertekan oleh lawan. Kekalahan ini menjadi awal yang kurang mengesankan bagi City di musim ini.
Kekalahan yang Mengejutkan
Manchester City datang ke pertandingan ini dengan harapan tinggi, tetapi hasilnya justru mengecewakan. Dua gol dari Brennan Johnson dan Joao Palhinha menggagalkan harapan tim tuan rumah.
Guardiola mengawali konferensi persnya dengan menjelaskan, ‘Kami memulai dengan baik. Kami kemasukan gol yang memang bisa saja terjadi.’ Ia juga menyatakan bahwa timnya sering kehilangan bola dalam situasi sederhana, yang berkontribusi terhadap kekalahan tersebut.
Peluang yang Hilang
Meskipun kalah, Manchester City memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. ‘Kami membutuhkan satu gol dan kami memiliki peluang tetapi penalti tidak diberikan kepada Oscar [Bobb] dan setelah peluang untuk Erling [Haaland] dan Rayan [Cherki],’ ujar Guardiola.
Penyerang City, Erling Haaland, juga berusaha keras, tetapi tim tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap tekanan yang diberikan oleh Tottenham. Guardiola menegaskan pentingnya tim untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah hasil negatif ini.
Awal Musim yang Sulit
Kekalahan ini mengindikasikan awal musim yang buruk bagi Manchester City, terutama setelah dua laga telah dilalui. Ini menjadi sinyal bahwa mereka masih harus berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi awal yang positif bagi Tottenham Hotspur dan pelatih anyar mereka, Thomas Frank, yang menciptakan momentum baik dengan kemenangan di dua laga awal musim ini.