esportleague.id – Model Claudia Calvo menolak undangan pesta ulang tahun Lamine Yamal di Barcelona, dengan alasan permintaan yang dianggap risih dan bernuansa seksisme dari pihak Yamal.
Pesta yang merayakan ulang tahun ke-18 Yamal ini juga menuai kritik terkait penggunaan orang dengan dwarfisme sebagai objek hiburan.
Penolakan Claudia Calvo dan Permintaan Kontroversial
Claudia Calvo, model asal Spanyol, mengungkapkan penolakannya terhadap undangan tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif. Dalam wawancara dengan TardeAR TV, dia mendalami tawaran yang diterimanya, di mana Yamal menawarkan antara 10.000 hingga 20.000 euro untuk hadir di pestanya.
Namun, penawaran tersebut tidak sebanding dengan permintaan yang datang bersama undangan itu. Calvo menyatakan, ‘Saya diminta untuk menghadiri pesta ulang tahun Lamine Yamal. Mereka menawar antara 10 hingga 20 ribu euro untuk pergi, tetapi saya tidak tahu apa yang mereka harapkan dari kami.’
Permintaan khusus yang datang bersamaan dengan undangan itu, yaitu untuk merekrut tujuh gadis yang berambut pirang dan memiliki ukuran payudara besar, membuatnya merasa sangat tidak nyaman dan terpaksa untuk menolak.
Kontroversi dan Tanggapan dari ADEE
Pesta ulang tahun ini segera menarik perhatian setelah disoroti oleh Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) di Spanyol. Mereka mengecam penggunaan orang-orang mini sebagai hiburan, menyebutnya sebagai tindakan diskriminasi yang sangat tidak pantas.
ADEE mengingatkan pentingnya sensitivitas terhadap penyandang disabilitas dalam masyarakat. Mereka berkomentar, penggunaan orang dengan dwarfisme untuk tujuan hiburan tidak hanya merendahkan martabat mereka tetapi juga berpotensi menimbulkan stigma yang berbahaya.
Kritikan yang datang dari ADEE menunjukkan adanya kesenjangan pemahaman dalam masyarakat terhadap perlakuan yang semestinya kepada penyandang disabilitas, yang seharusnya dihargai dan diakui keberadaannya.
Skandal Dalam Kehidupan Pribadi Lamine Yamal
Tak hanya itu, Lamine Yamal juga sebelumnya terlibat dalam berbagai skandal yang mengarah pada kehidupan pribadinya. Salah satunya adalah skandal berkencan dengan model yang lebih tua, serta usaha menarik perhatian eks bintang porno untuk datang ke rumahnya.
Sebagai seorang public figure yang kini dikenal sebagai juara Piala Eropa 2024, Yamal diharapkan bisa lebih berhati-hati dalam menjaga citra positifnya di depan publik. Beberapa tindakan yang dipublikasikan oleh media menimbulkan keraguan apakah dia mampu mengelola reputasi sebagai atlet profesional.
Sorotan media yang tajam akan terus berlanjut, terutama jika Yamal tidak segera melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki citra dan menghindari skandal lebih lanjut di masa depan.