esportleague.id – Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, kini menjadi sorotan karena memiliki darah keturunan dari Bandung. Proses naturalisasi Zijlstra telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan dapat memperkuat lini depan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Timnas U-23.
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra telah memasuki tahap penting setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani berkas yang diperlukan. Ini adalah langkah strategis, terutama melihat kekuatan Timnas Indonesia yang menghadapi tantangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa proses ini akan dilanjutkan pada bulan Agustus. “Ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti di proses bulan Agustus,” jelas Erick.
Tidak hanya Zijlstra, terdapat juga tiga pemain putri yang tengah dalam proses naturalisasi. Erick juga menekankan pentingnya dukungan DPR untuk kelancaran semua proses ini.
Kekuatan Timnas Indonesia
Kedatangan Mauro Zijlstra diharapkan mampu memberikan tambahan tenaga bagi tim, terutama di posisi striker. Saat ini, Timnas Indonesia senior tengah kehilangan salah satu penyerangnya, Ole Romeny, akibat cedera.
Di Timnas U-23, kehadiran Zijlstra diharapkan bisa memboost tim yang juga membutuhkan tambahan penyerang mumpuni. Saat ini, Jens Raven menjadi salah satu harapan utama di lini depan.
Erick Thohir menekankan, “Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Kita ingat ya, striker kita cuma satu,” yang menunjukkan pentingnya keberadaan pemain seperti Zijlstra dalam struktur tim.
Keturunan dan Latar Belakang Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda pada 9 November 2004. Meski terlahir di Eropa, darah keturunan Indonesia mengalir di dalam dirinya, berasal dari nenek pihak ayah yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Ayahnya diketahui memiliki darah campuran separuh Indonesia dan separuh Belanda, menunjukkan potensi besar bagi Zijlstra untuk berkontribusi terhadap Timnas Indonesia.
Dalam karirnya, Zijlstra berpotensi bermain di level elite Liga Belanda, Eredivisie, yang tentunya akan menambah pengalaman dan keterampilan yang sangat dibutuhkan bagi skuad Garuda.
