esportleague.id – Timnas Malaysia U-23 bersiap menghadapi laga penting melawan Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan ini akan menjadi penentu langkah mereka menuju babak semifinal Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung pada Senin (21/7).
Persiapan Pertandingan di GBK
Pertandingan antara Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 dalam Piala AFF U-23 2025 menjadi titik kritis bagi kedua tim dalam menentukan nasib mereka. Stadion GBK yang ikonik dan penuh sejarah ini telah menjadi saksi berbagai pertandingan penting, dan kali ini menjadi ujian mental tersendiri bagi para pemain Malaysia.
Mahalli Jasuli, yang pernah membawa Malaysia meraih kemenangan atas Indonesia di final SEA Games 2011, mengingatkan pentingnya mental yang kuat. Ia percaya bahwa pengalaman yang dimiliki para pemain muda Harimau Muda akan membantu mereka menciptakan kejutan di lapangan.
Dengan ribuan suporter yang datang untuk mendukung Indonesia, Jasuli mengajak timnya untuk tidak terpengaruh oleh tekanan. “Kunci untuk meraih hasil positif adalah menjaga kepercayaan diri dan kesiapan mental,” ujar Jasuli di sebuah konferensi pers.
Pesan Berharga dari Mahalli Jasuli
Jasuli tidak hanya menekankan pentingnya mental, tetapi juga memberikan saran praktis untuk mengatasi tekanan. “Saran saya, abaikan semua kebisingan [suporter] dan bermainlah untuk negara. Tidak perlu takut,” tandasnya.
Dalam kunjungannya, Jasuli berbagi kenangan tentang prestasi masa lalu saat mereka berhadapan dengan Indonesia, “Kami tahu Indonesia tim bagus, tapi kami punya keyakinan pada diri sendiri. Setiap pemain memahami tanggung jawab masing-masing dan bekerja keras untuk meraih kemenangan yang diinginkan.”
Pesan moral tersebut diharapkan bisa diterapkan oleh pemain muda Malaysia saat mengharungi lapangan yang dipenuhi sorakan suporter tuan rumah.
Kapten Ubaidullah Siap Menghadapi Rivalitas
Kapten timnas Malaysia U-23, Ubaidullah Shamsul, mengakui tekanan emosional yang akan mereka hadapi dalam pertandingan ini. Ia menyatakan, “Pertandingan melawan Indonesia ini punya emosional sendiri, karena rivalitas kedua negara.”
Meski demikian, Ubaidullah menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. “Siapa yang bisa memanfaatkan peluang, dia yang dapatkan tiga poin,” ujarnya, menunjukkan sikap optimis timnya.
Melihat persiapan yang matang, Malaysia diharapkan dapat tampil maksimal dan memberikan performa terbaik untuk ‘mengejutkan’ tuan rumah, meskipun mereka berada di bawah tekanan yang tinggi.
